Klaten memang terkenal dengan wisata umbulnya yang keren. Seperti Umbul Ponggok yang hits karena sensasi kolam dan barang-barang didalam air, Umbul Manten dengan air jernihnya, Umbul Nilo yang memiliki bebatuan coral didasarnya, hingga Umbul Cokro yang mirip seperti waterboom. Dan sekarang, ada lagi yang baru ngehits, sebut saja Umbul Kapilaler.
Umbul Kapilaler sendiri terletak di Dukuh Umbulsari, Ponggok, Polanharjo, Klaten. Dimana dahulu dipercaya masyarakat Klaten sebagai tempat pemandian putri yang akhirnya sampai saat ini digunakan masyarakat setempat untuk mandi. Hanya saja eksistensinya masih jarang diketahui para wisatawan. Fyi guys, Umbul Kapilaler memiliki karakteristik yang hampir sama dengan umbul-umbul lainnya. Dimana bagian dasar umbul ini masih berupa bebatuan dan tanah. Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun lokasinya yang berada dibawah rerimbunan pohon dikelilingi bebatuan besar menambah kesan alami kolam pemandian putri yang satu ini.
Selain itu, Umbul Kapilaler juga memiliki suasana yang sejuk dan sangat nyaman. Sehingga pasti akan membuatmu betah berlama-lama disini. Entah hanya sekedar menikmati suasananya dari pinggir kolam, ataupun berenang di kolam yang sudah terisi air jernih tersebut. By the way, lokasi Umbul Kapilaler sendiri sangat dekat dengan sumber mata air Si Gedang yang juga dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan air minum untuk dikemas menjadi air minum kemasan. Maka dari itu Umbuk Kapilaler memiliki air yang sangat bersih dan jernih.
So, kalau kamu sedang berada di Klaten, kamu bisa menjadikan Umbul Kapilaler sebagai wisata alternatif ketika umbul-umbul lainnya sedang ramai. Terlebih tidak ada tarif khusus untuk menikmati tempat yang unik ini. Alias gratis tiss tisss.. Hanya saja, ketika pagi dan sore hari Umbul Kapilaler digunakan masyarakat setempat untuk mandi. Jadi, kalau kamu ingin menikmati air jernihnya, kamu bisa mengunjunginya di siang hari.
Sumber : https://backpackerjakarta.com/umbul-kapilaler-wisata-air-kekinian-di-tanah-klaten/
Luweng Sampang adalah sebuah air terjun yang memiliki karakteristik batuan yang sekilas mirip dengan Grand Canyon dari AS. Batuannya terkena erosi air dan memiliki lapisan batuan yang bergaris-garis. Meski bentuknya mirip dengan Grand Canyon namun tidak serta merta bisa dibandingkan satu sama lain, karena Grand Canyon di AS ukurannya jauh lebih besar daripada Luweng Sampang. Tinggi air terjun cantik ini ternyata terhitung cukup pendek, hanya sekitar 5 meter saja.
Bicara soal wisata di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tak akan pernah jauh dari wisata umbul alias kolam pemandian yang bersumber mata air. Faktanya, memang demikian. Daerah yang berada di antara Surakarta dan Yogyakarta ini menyimpan potensi wisata tirta yang begitu banyak dan tersebar di beberapa kecamatan.